TEMPO.CO, Jakarta -Selama hampir lima tahun Komisi Pemberantasan Korupsi memburu Anggoro Widjojo. Baru dua hari lalu, Anggoro tertangkap di Cina. Anggoro, Direktur PT Masaro Radiokom merupakan tersangka dalam dugaan korupsi pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) Departemen Kehutanan. Berikut poin-poin penting dari kasus Anggoro.
1. Tuduhan Anggoro diduga menyuap mantan Ketua Komisi Kehutanan DPR, Yusuf Erwin Faishal sebesar Rp 75 juta dan Sing$ 60 Ribu. Tujuannya adalah supaya Yusuf Erwin mau mengeluarkan rekomendasi bagi pengadaan SKRT, sistem komunikasi pemantau hutan di Departemen Kehutanan. Proyek SKRT ini sempatr diberhentikan M. PRakosa, Menteri Kehutanan periode 2002-2004. Proyek ini rencananya dilanjutkan kembali pada 2008-2010. Kali ini, Masaro sebagai wakil Motorola ditunjuk langsung tanpa tender. Selain itu Harga Patokan Sendiri (HPS) dibuat langsung oleh PT Masaro, mengacu pada HPS tahun 2006-2007.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar
28 menit lalu
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar
Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.
Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya
1 jam lalu
Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya
Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.
Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo
2 jam lalu
Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo
Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.
KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma
4 jam lalu
KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma
KPK tengah menelusuri aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di anak usaha PT Telkom, Telkomsigma.
Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons
5 jam lalu
Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons
PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.
LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?
9 jam lalu
LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?
KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.
KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL
11 jam lalu
KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL
Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.
Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta
12 jam lalu
Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta
Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.
Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya
18 jam lalu
Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya
Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.
KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan
18 jam lalu
KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.